Kamis, 29 Desember 2011

Apple Bisa Raup USD10 Untuk Setiap Perangkat Android

detail berita
Ilustrasi (Foto: appboy.com)
CALIFORNIA - Seperti diketahui, perang paten antara Apple dengan vendor perangkat Android semakin meruncing. Padahal menurut seorang pakar, Apple bisa saja mendapatkan USD10 untuk setiap perangkat Android yang dijual, jika tidak melakukan tuntutan hukum terhadap produsen smartphone tersebut.

Dilansir Apple Insider, Kamis (29/12/2011), dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Kevin Rivette, Managing Partner di perusahaan 3LP Advisor LLC, mengatakan Apple mungkin saja bisa mengumpulkan sampai USD10 tersebut, jika melakukan negosiasi tentang biaya lisensi untuk paten teknologinya.

Namun tampaknya hal tersebut tidak mungkin terjadi, terlebih lagi saat pendiri Apple, Steve Jobs memberitahu penulis biografinya, Walter Isaacson bahwa dia tidak tertarik  melisensi teknologi Apple untuk manufaktur Android. Jobs yakin, bahwa Android merupakan 'produk curian' dan mengindikasikan dia bersedia melakukan perang 'termonuklir' untuk menghentikannya.

Tapi menurut Rivette, langkah agresif tersebut dapat merugikan pemegang saham Apple. Dia yakin, itu semua akan mendorong pembuat perangkat untuk memodifikasi produk yang mereka langgar, dan bekerja di sekitar kekayaan intelektual Apple.

"Strategi 'membumi hanguskan' merupakan berita buruk, karena tidak bisa mengoptimalkan nilai dari hak paten mereka. Sehingga orang akan mendapatkannya di sekitar mereka," ujar Rivette.

"Ini seperti sebuah bendungan. Menggunakan paten mereka, untuk membuat saingan keluar seperti meletakkan batu di sungai, di mana arus itu akan menemukan jalan lain di sekitarnya. Bukankah lebih baik untuk mengarahkan ke mana air akan pergi."

Bukti bagaimana pembuat smartphone Android akan bekerja di sekitar kekayaan intelektual Apple, telah datang satu per satu.

Awal bulan ini, International Trade Commission (ITC) menetapkan bahwa HTC telah melanggar sebuah paten Apple terkait detektor data, tapi hanya sehari kemudian perusahaan tersebut mengatakan telah melakukan pengujian perangkat baru yang bekerja di sekitar pate Apple. Akibatnya, putusan ITC tersebut tidak memiliki dampak langsung untuk ke duanya, baik HTC atau Apple. (tyo)
Andina Librianty - Okezone

Apple Kenalkan 2 Generasi Baru iPad Januari 2012?

detail berita
iPad (Foto: Google)
CALIFORNIA - Apple dikabarkan telah merencanakan untuk mengungkapkan generasi terbaru iPad, yang akan datang dengan dua versi. Menurut sumber di mitra pemasok komponen, iPad terbaru akan dijadwalkan pada 26 Januari di iWorld.

Model terbaru tersebut, kabarnya akan bergabung dengan iPad 2 yang telah lebih dulu muncul. Apple akan menunjukkan seri lengkap iPad, yang ditargetkan untuk semua segmen pasar.

Dilansir Digitimas, Kamis (29/12/2011), iPad 2 sepertinya disiapkan untuk bersaing secara langsung dengan Kindle Fire besutan Amazon, untuk segmen pasar yang sensitif terhadap harga. Sementara itu, model terbaru akan fokus pada kisaran segmennya masing-masing, yaitu level menengah dan level atas.

Meskipun sejauh ini banyak rumor yang beredar mengenai waktu kemunculan iPad generasi baru, tapi pejabat Apple masih menolak untuk berkomentar.

Jika beberapa waktu lalu dikabarkan, bahwa iPad akan datang dengan 7,85 inci, sebaliknya sumber terbaru mengatakan tablet Apple tersebut masih akan menampilkan layar 9,7 inci, tapi dengan resolusi QXGA (1,536x2,048 piksel). Sumber tesebut juga mengatakan, untuk memperkuat kecerahan panel, Apple menyiapkan Dual-LED light bar untuk iPad baru-nya.

Masih menurut sumber yang sama, Sharp juga akan menjadi pemasok panel utama dari seri generasi iPad berikutnya. Sementara itu masih mengenai iPad terbaru, Apple kabarnya melanjutkan mengontrak Samsung untuk memproduksi prosesor quad-core A6.

Kabarnya Samsung juga menjadi pemasok sensor CMOS Image Sensor (CIS) untuk salah satu versi iPad tersebut, yang akan datang dengan lensa 5 MP. Sedangkan Sony juga akan menjadi pemasok CIS lainnya, untuk model yang berbeda dengan lensa yang lebih tinggi yaitu 8 MP.

Sumber itu juga menyebutkan, Simplo Technology dan Dynapack International Technologi memiliki pesanan baterai, dengan kapasitas 14.000 milliampere-hour (mAh) yang akan digunakan pada iPad terbaru nanti. (tyo)
Andina Librianty - Okezone

Di China Blackberry Gak Laku

Di China Blackberry Gak Laku - BlackBerry, smartphone besutan Research In Motion, produsen asal Kanada merupakan ponsel yang cukup fenomenal di tanah air. Namun ternyata, tidak demikian adanya di negeri China.

Di China Blackberry Gak Laku

Menurut Anderson, 24 tahun, mahasiswa pascasarjana yang juga seorang analis di sebuah bank investasi domestik di Beijing, China menyebutkan, dibanding BlackBerry, iPhone, smartphone besutan Apple jauh lebih diminati di sana.

"Generasi muda di China lebih memilih iPhone karena ia menyediakan banyak fitur dan aplikasi yang menarik di App Store," kata Anderson di Beijing, 20 Juli 2011. "iPhone juga dinilai sebagai pemimpin di dunia seluler dan menghadirkan tren yang signifikan," ucapnya.

Anderson menyebutkan, orang yang menggunakan iPhone berarti merupakan orang yang berkecukupan. "Dan dipandang sebagai orang yang berada sangatlah penting bagi penduduk China," ucapnya. "Mereka yang kurang mampu umumnya memilih ke smartphone Android," kata Anderson.

Lalu, bagaimana dengan BlackBerry?

Menurut Ellen, mahasiswi pascasarjana jurusan jurnalistik Renmin University of China, pengguna di negeri itu lebih menyukai komunikasi lewat suara, lalu SMS, baru diikuti oleh instant messeging dan email.

"BlackBerry umumnya hanya dimanfaatkan oleh pengguna dari kalangan bisnis," kata Ellen. "Apalagi tarif layanan BlackBerry juga dirasa berat," ucapnya.

Sebagai informasi, Anderson menyebutkan, tarif layanan BlackBerry Internet Service bisa mencapai 120 yuan per bulan atau sekitar Rp160 ribu, di luar tarif untuk voice dan SMS yang jauh lebih kerap digunakan. 

Faktor lain yang membuat iPhone lebih digandrungi pengguna di China adalah karena pengguna di negeri itu sangat mementingkan produk dengain desain yang bagus dan nilai lebih yang ditawarkan sebuah merek. "Menggunakan iPhone merupakan kebanggaan bagi generasi muda di negeri ini," kata Anderson dan Ellen yang menargetkan iPhone generasi mendatang sebagai ponsel yang ingin dimiliki.

13 Tokoh Teknologi yang Berpulang di 2011


Jakarta - Duka menyelimuti kepergian ikon teknologi abad ini, Steve Jobs. Namun dunia teknologi sebenarnya tak hanya kehilangan satu tokoh inovatornya di tahun ini. 

Sepanjang 2011, satu demi satu para pelopor dan tokoh ternama bidang teknologi itu berpulang, mulai dari pengubah industri komputer hingga program software. Berikut 13 tokoh teknologi yang berpulang di 2011 yang seperti dikutip dari Mashable, Rabu (28/12/2011). 

1. Kenneth Olsen



6 Februari 1926 - 6 Februari 2011

Kenneth Olsen adalah Co-Founder dan engineer Digital Equipment Corporation (DEC), dulu dikenal sebagai perusahaan komputer terbesar kedua di dunia. Olsen didapuk sebagai orang yang berkontribusi dalam membentuk ulang industri komputer. Dia wafat pada usia 84 tahun, tepat pada hari ulang tahunnya.

2. Jean Bartik



27 Desember 1924 - 23 Maret 2011

Jean Jennings Bartik adalah satu-satunya wanita terakhir di Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC). New York Times menyebutnya sebagai pelopor software dan menjadi salah satu orang pertama yang memasuki industri programming komputer. Wanita kelahiran 27 Desember 1924 ini menghembuskan nafas terakhir di usia 86 tahun.

3. Max Mathews



13 November 1926 - 21 April 2011

Max Mathews dikenal sebagai 'bapak musik digital'. Dia menciptakan sebuah program bernama MUSIC yang memainkan 17 nada di komputer IBM. Dia juga mengembangkan software musik dan sejumlah perangkat saat bekerja sebagai engineer di Bell Laboratories. Mathews tutup usia di umur 84.

4. Norio Ohga 



29 Januari 1930 - 23 April 2011

Norio Ohga pernah menjabat sebagai President dan CEO Sony Corporation, yang membentuk pengembangan compact disc. Inovasi ini mengantarkan Sony berekspansi dari elektronik untuk consumer ke industri hiburan. Dia meninggal di usia 81 tahun.

5. Michael Hart



8 Maret 1947 - 6 September 2011

Michael Hart adalah penulis Amerika yang dikenal telah menciptakan eBook pertama. Dia pula yang selanjutnya menggagas 'Project Gutenberg', layanan eBook gratis untuk eBook Kindle, juga perangkat baca berbasis Android dan iOS. Dia menutup mata selamanya pada usia 64 tahun.

6. Julius Blank



2 Juni 1925 - 17 September 2011

Dikenal sebagai pelopor manufaktur chip komputer, Julius Blank adalah salah satu dari delapan pendiri Fairfield Semiconductor Corporation, perusahaan pembuat solusi semikonduktor. Dia meninggal pada 17 September di usia 86 tahun.

7. Steve Jobs



24 Februari 24 1955 - 5 Oktober 2011

Steve Jobs disebut sebagai ikon dan revolusioner di dunia teknologi abad ini. Si jenius ini adalah Co-Founder sekaligus mantan CEO Apple. Saat Jobs meninggal, situs Apple menampilkan foto Jobs sebagai tanda penghormatan terakhir. 

"Kami kehilangan seorang visioner dan jenius yang kreatif sementara dunia kehilangan sosok yang mengagumkan," tulis Apple di website mereka saat itu. Jobs meninggal di usia 56 tahun setelah berjuang melawan kanker pankreas.

8. Robert Galvin



9 Oktober 1922 - 11 Oktober 2011

Robert Galvin adalah putra pendiri Motorola, Paul Galvin, dan akhirnya mewarisi tahta ayahnya sebagai CEO Motorola. Selama kepimpinannya di Motorola, penjualan perusahaan tumbuh dari USD 216,6 juta menjadi USD 6,7 miliar. Galvin tercatat sebagai salah satu entrepreneur Amerika paling visioner. Dia harus mengakhiri perjalanan hidupnya pada usia 89 tahun.

9. Dennis Ritchie



9 September 1941 - 12 Oktober 2011

Dennis Ritchie adalah pencipta bahasa pemrograman C dan sistem operasi Unix. Dia adalah sosok berpengaruh dalam sejarah komputasi. Bersama rekannya Ken Thompson, Ritchie dianugerahi National Medal of Technology pada 1999.

Di dunia akademik, tidak ada yang berani mendebat pengaruhnya karena banyak aplikasi scientific yang dikembangkan menggunakan Bahasa C ataupun turunannya seperti C++ dan Java. UNIX/UNIX-like (Linux) juga berpengaruh kuat pada para akademisi atau ilmuwan. Ritchie meninggal di usia 70 tahun.

10. Ashawna Hailey



8 Oktober 1949 - 14 Oktober 2011

Ashawna Hailey adalah co-founder Meta-Software, perusahaan yang menciptakan program HSPICE. Program ini menjadi standar untuk simulasi sirkuit di industri semiconductor. Di tengah kesuksesan karirnya di bidang teknologi, Hailey juga memperjuangkan kesetaraan gender. Sayang, perjuangannya harus terhenti di usianya yang ke-62 tahun.

11. John McCarthy



4 September 1927 - 24 Oktober 2011

John McCarthy dikenal sebagai orang yang mencetuskan istilah 'kecerdasan artifisial'. Dia juga adalah penemu bahasa pemrograman Lisp, yang menjadi standar bagi sebagian besar aplikasi kecerdasan artifisial. Tak hanya itu, McCarthy pun menjadi salah satu orang yang mengusulkan tahap awal yang sekarang kita kenal sebagai cloud computing. Dia wafat pada 24 Oktober 2011 di usia 84 tahun.

12. John Opel 



5 Januari 1925 - 3 November 2011

Karir John Opel dimulai sebagai salesman IBM ketika komputer pertama kalinya hadir. Ketekunan dan ide-ide brilian Opel menaikkan karirnya sedikit demi sedikit menanjak hingga akhirnya menjadi CEO di perusahaan tersebut. 

Diskusinya bersama Mary Maxwell Gates menghasilkan kontrak IBM dengan Microsoft untuk menciptakan sistem operasi bagi personal komputer pertama IBM. Opel meninggal di usianya yang ke-86.

13. Charles Walton 



1921 - 6 November 2011

Charles Walton dikenal sebagai 'bapak RFID' yakni Radio Frequency Identification Devices. Tekun mengembangkan teknologi tersebut, Walton akhirnya mendirikan perusahaan miliknya sendiri bernama Proximity Devices. Perusahaan ini memegang 10 hak paten untuk perangkat-perangkat yang terkait dengan RFID. Dia meninggal pada 6 November 2011 di usia 89 tahun.

Rachmatunisa - detikinet

iPhone 5 Perbaiki Cacat Antena



Jakarta - Kabar seputar iPhone generasi terbaru kian gencar mengemuka. Meski belum akan dirilis, smartphone yang disebut-sebut sebagai iPhone 5 ini kabarnya tengah didesain ulang. 

Artinya, spesifikasi iPhone 5 yang selama ini digembar-gemborkan di berbagai bocoran kemungkinan berubah. Kabarnya terdapat beberapa perubahan baik dari segi bentuk atau bahan yang digunakan. 

Mengutip keterangan narasumber yang diklaim mengetahui hal ini, Cellular-news dikutip detikINET, Kamis (29/12/2011), iPhone 5 akan memiliki casing berbahan seperti karet atau plastik, sama seperti yang digunakan pada casing karet yang ditawarkan Apple ke konsumen saat didera masalah antena iPhone 4. 

Sementara itu, laporan Boys Genius Report menduga bahan ini akan digunakan di sekeliling tepi bagian depan ponsel yang akan menyatu dengan bagian muka kaca iPhone. 

Agaknya, dengan desain seperti ini Apple berupaya memperbaiki ketidaksempurnaan penerimaan sinyal di iPhone 4. Sedikit menengok ke belakang, iPhone 4 sempat membuat heboh lantaran 'cacat' tersebut. 

Firma riset paling berpengaruh di Amerika Serikat Consumer Reports bahkan merilis laporan yang menyebutkan iPhone 4 sebagai produk yang tidak direkomendasikan untuk dibeli.

Apple lantas menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasinya. CEO Apple kala itu, Steve Jobs, mengakui iPhone 4 tidak sempurna dan menawarkan casing karet gratis untuk mengatasi masalah sinyal dan antena. Beruntungnya Apple, dibalik masalah yang menderanya ini iPhone 4 tetap sukses di pasaran.

Selasa, 20 Desember 2011

10 Perubahan Trend Teknologi 2012

Tahun 2011 menandai sejumlah "pergeseran". Event sekelas Consumer Electronics Show di Las Vegas Januari lalu telah  mengirim sinyal perubahan, yang kemudian diteruskan pameran sejenis di Eropa (Bonn) maupun Asia Tenggara (Singapura), akan menjadi tolok ukur trend teknologi untuk tahun 2012.
Sejumlah lembaga riset pasar juga menenggarai  bagaimana produk baru hadir sebagai kompetitor potensial, bahkan lanjut menggantikan pemimpin pasar sebelumnya.
Supaya ringkas dan sederhana, berikut kami pilihkan beberapa arus perubahan trend dalam sebuah ilustrasi terkenal kisah David sebagai sang penantang dan Goliath sebagai yang diunggulkan.


iPad vs Kindle Fire


Genap dua tahun iPad hadir di tengah konsumen dan masih menjadi Tablet paling populer. Statistik penjualan Apple menunjukkan angka 40 juta unit sejak pembukuan April 2010, sementara para pesaingnya harus bongkar pasang strategi pemasaran dengan tambahan berbagai fasilitas dan aplikasi.
Hingga Oktober tahun ini, Amazon dengan berani meluncurkan Kindle Fire, sebuah Tablet berkapasitas 8GB, dan difokuskan untuk menjelajahi literatur (e-books) di dunia maya. Harganya? Yeap, cuma $199!
Kindle Fire akan dikirim ke berbagai negara mulai 15 November 2011 dan diprediksi sanggup mengalahkan iPad dari segi angka penjualan dan popularitas, karena kalau berdasarkan spec nya jelas sangat jauh berbeda.


Tablet  vs Laptop


Ada yang menyebut sekarang adalah masa "post-PC", artinya kita tidak lagi berinteraksi terpaku di depan sebuah monitor dan CPU terpisah, melainkan menjinjing laptop. Tapi, ibarat seumur jagung, booming laptop agaknya mulai beralih dengan munculnya Tablet PC. Akankah laptop begitu saja terpinggirkan oleh kehadiran device yang lebih praktis dan multifungsi? Hasil riset International Data Group memproyeksikan penjualan laptop tahun 2012 masih akan stabil, bahkan mengalami kenaikan tipis sekitar 11%.

Keyboard vs Voice Controls


Hampir 150 tahun yang lalu, dunia modern mengenal mesin ketik. Di era komputerisasi, perannya praktis tergantikan oleh keyboard sebagai input device ke PC. Dan, katakanlah ada puluhan vendor menjadi pemain di segmen peripheral ini. Lantas bagaimana ketika Google dan Apple memperkenalkan sistem input berbasis perintah suara (voice-based)?
Kini para pengguna Android berkenalan dengan Voice Actions sementara pemilik iPhone 4S dengar-dengar semakin "mesra" dengan Siri.
Bukan hanya di platform device, Google juga coba bereksperimen untuk mengintegrasikan Voice Action pada aplikasi browser mereka: Google Chrome. Harus diakui, teknologi ini belum sepenuhnya sempurna (dan mungkin juga kita sebagai pengguna belum terbiasa. Walau bagaimanapun, teknologi perintah suara sudah semakin membumi.


Spotify vs  iTunes


Musik bagian dari hidup. Apple iTunes telah merevolusi industri musik di tahun 2003 dengan menyediakan lagu-lagu yang bisa didownload dengan harga relatif murah.
Oke, di internet kita memang bisa mencari dan mendownload lagu-lagu yang diinginkan (via mediashare etc). Di tengah hilir-mudiknya hits single terbaru, Spotify (dan sejumlah portal layanan music subscription) mulai "merongrong" kedudukan iTunes dengan memberi akses ke "gudang" atau perpustakaan lagu, yang tidak perlu dibeli atau dimiliki, karena pengguna cuma butuh koneksi untuk streaming. Jadi, konsepnya mungkin lebih memudahkan kedua pihak; antara pengguna yang ingin mendengarkan lagu tersebut dan penyedia layanan memberikan akses, sekaligus meraih user tentunya.
Spotify mengklaim saat ini telah diakses lebih dari 10 juta ID user aktif, dimana 2 juta ID di antaranya memilih opsi berlangganan. Dari layanan subscribe (berlangganan) inilah Spotify berharap terus mengalirkan pundi-pundi dollar. Musik untuk semua?? Yes!


BlackBerry vs iOS, Android, dan Windows Phone 7


Di awal 2010, RIM BlackBerry  menjadi smartphone paling populer di kawasan Amerika Utara (NA). Tapi belakangan ini, RIM seakan tak kuasa menghadapi besarnya "bayang-bayang" berbagai operating system lain di platform mobile : iOS (Apple), Android  dan yang teranyar Windows 7. RIM lantas berbenah dan langsung bermanuver dengan meng-uprgade operating system menjadi BBXOS.
Pada acara tahunan Blackberry di bulan Oktober lalu, para engineer RIM membocorkan kemungkinan penggunaan Android pada smartphone mereka. RIM yang berjaya sebagai perintis smartphone kini dalam posisi terjepit oleh 3 OS lainnya. Belum lagi jika di tahun 2014 nanti, Linux siap terjun meramaikan pasar smartphone. 


Flash vs HTML 5


Adobe Flash sebagai platform pemutar video di internet tampaknya tak lama lagi bakal tergantikan HTML 5. Dan siapakah yang dengan "jumawa" memulai revolusi ini? Yeap! Apple mensterilkan fitur flash dari setiap produk device iOS. Langkah serupa juga diikuti Microsoft, yang meniadakan Flash plug-ins pada browser seri terbaru mereka IE 10, yang disediakan untuk Windows 8.

HDD vs SSD

Solid-state drives (SSDs) semakin jadi pilihan kebutuhan penyimpanan data (storage) di mobile device, juga laptop. Ukurannya yang mini dengan kapasitas luar biasa, membuat seri Intel Ultrabook dan Apple MacBook Air terlihat ramping. Sistem booting SSD berjalan cepat karena tidak mempengaruhi komponen moving parts, yang diyakini membuatnya lebih tangguh dibanding HDD.


Flickr  vs Instagram


Berapa banyak di antara kalian yang sudah mengunggah (upload) foto melalui Flickr? Situs ini cukup ramah bagi para user dan jaringannya pun didukung sistem yang komprehensif hingga tak heran jumlah usernya sudah mencapai 51 juta akun ID. Di sisi lain, para pengguna iPhone baru saja "berbulan madu" dengan kamera ciamik pada iPhone4 yang dilengkapi fitur share melalui app Instagram.
Sebagai perbandingan, Instagram meraih 9 juta user dalam waktu sepuluh bulan (dan lebih dari 150 juta foto terupload), sementara Flickr selama 2 tahun baru membagikan 100 juta file foto. Bukan hanya itu, pengelola Flickr tambah harap-harap cemas karena situs indk mereka, Yahoo, juga hendak bersinergi untuk meluncurkan app berbasis Android untuk menyaingi Instagram.


Facebook vs Google+


Friendster sebagai pionir jejaring sosial bermetamorfosis menjadi portal game, sedangkan "sang penerus" Facebook justru menjadi platform bagi game-game browser. Di sinilah persimpangan itu. Tak ada hujan, tak ada badai, tiba-tiba Google berinisiatif menciptakan platform jejaring sosial bernama Google+. Lawan yang cukup tangguh bagi Facebook, mengingat kapasitas user yang sudah menggunakan berbagai aplikasi Google bisa sangat diperhitungkan.
Mampukah Google+ menggoyahkan kemapanan Facebook (?) yang menyentuh angka 800 juta user di seluruh dunia (dengan jumlah terbesar di negara-negara maju seperti AS, Inggris dan Eropa)?
Google jelas pantang mundur. Dan 40 juta akun user kini bisa saling berbagi dengan fitur-fitur khas dan semakin "personal" untuk menularkan "plus" satu sama lain. Hei, mengapa keduanya tidak bergabung saja menjadi Facebook (+) plus ??


Mobile Web vs Traditional Web


Lagi-lagi hasil riset IDC (Internet Data Centre) jadi acuan dengan memproyeksikan bahwa di tahun 2015 mendatang mayoritas warga AS akan mengakses internet via mobile device ketimbang PC.
Yup! Lupakan monitor, mouse,keybord dan CPU. Di masa depan, performa smartphone (dan tentunya juga Tablet) akan semakin ideal mengakselerasikan content website dari internet.
Pemakaian internet bukan lagi sekadar gaya hidup, melainkan kebutuhan yang menyatu dalam ritme aktivitas.Ketersediaan mobile device secara massal (dan harga yang relatif kian terjangkau) akan mengubah pola dan gaya hidup kita.

Perang Besar Teknologi Di Tahun 2012

Ada paparan menarik dari kolumnis FastCompany Farhad Manjoo bagaimana tahun 2012 bakal menjadi perang besar teknologi. Apple, Facebook, Google, Amazon, diklaim bakal menjadi aktor "perang" dalam inovasi masa depan. Tulisan berikut sebagian besar merupakan saduran dari paparan Farhad Manjoo.
Di awal tulisannya, Farhad menyebut Gilbert Wong, Walikota Cupertino. Suatu saat, Wong memanggil dewan kota  untuk sebuah pertemuan dengan CEO Apple saat itu, mendiang Steve Jobs.  Wong mengatakan, "Seperti yang Anda ketahui, Cupertino sangat terkenal untuk Komputer Apple. Dan kami merasa sangat terhormat karena Steve Jobs mau memberikan presentasinya  di sini."
"Apple tumbuh seperti rumput liar," kata Jobs membuka presentasinya dengan suara tenang dan kadang gemetaran. Jobs, saat itu, mengungkapkan niatnya membangun kampus raksasa baru dari tanah yang ia peroleh dari Hewlett-Packard tahun 2010. Kampus futuristik  ini akan menjadi rumah dari 12.000 karyawan Apple. Tak ada yang tahu pada saat itu, 7 Juni 2011, merupakan penampilan terakhir Jobs di publik sebelum pengunduran dirinya sebagai CEO Agustus silam dan mangkatnya di awal Oktober lalu. Dan, bangunan futuristik yang direncanakan selesai  tahun 2015 ini akan menandai "perang teknologi" di Lembah Silikon makin sengit.
Empat perusahaan Amerika Serikat akan menandaskan bahwa abad ke-21 sebagai era perang teknologi informasi. Selama dua tahun ke depan, Amazon, Apple, Facebook, dan Google  bakal bertarung sengit di pasar ponsel dan tablet, termasuk aplikasi mobile, jejaring sosial, dan sebagainya. Kompetisi akan makin ketat. Masing-masing perusahaan telah menunjukkan keunggulan bersaingnya, strategi jeniusnya, dan proses eksekusi yang luar biasa.
Pertumbuhan perusahaan tersebut tidak membutuhkan waktu yang pendek. Semua serba cepat. Apple membuat produk elektronik konsumen. Google menggenjot mesin pecarinya. Amazon membangun toko onlinenya, dan Facebook membangun jejaring sosialnya. Dan kesannya, hal tersebut sudah kuno. Semua sudah berinovasi dengan cepat.
Jeff Bezos, misalnya. Bezos dengan menggunakan teknologi komputasi awan, telah mendorong Amazon tidak sekadar toko online. Bezos menciptakan Kindle Fire, sebuah tablet yang digadang-gadang bakal sukses melawan supremasi tablet yang selama ini dikuasai Apple. Amazon hampir meraih dua kali pendapatan tahunan sebesar USD 34 miliar dan diperkirakan oleh para analis bakal naik menjadi USD 100 miliar pada tahun 2015.
Google pun berkembang dari katalog informasi menjadi jejaring sosial yang melenggang optimitis menandingi Facebook. CEO Larry Page meluncurkan Google+ untuk menatang Facebook dan menyiapkan kekuatan dengan mengakuisisi Motorola Mobility sebesar USD 12,5 miliar untk menghadapi Apple.  Google juga mengembangkan YouTube sebagai bagian dari media pemasaran yang diklaim telah membawa lebih dari USD 30 miliar tahun ini, jumlah yang hampir dua kali bila dibanding pendapatan iklan ini tahun 2007.
Facebook sekarang ini telah berevolusi bukan sekadar jejaring sosial. Facebook menjadi media pengubah pola komunikasi masyarkat terluas secara global. Facebook mengubah cara orang membaca berita, mencari informasi, menonton televisi, menikmati film, mendengarkan musik, dan sebagainya. Media ini pun menjadi alat mumpuni pemasaran yang baru.
Amazon, Apple, Facebook, dan Google tidak mengenal batas-batas  untuk mengembangkan teknologi ritel, periklanan, penerbitan, film, TV, dan keuangan. Keempat perusahaan inilah yang diklaim meraja inovasi teknologi mutakhir. Keempatnya bakal menjadi para petarung mumpuni di era "perang" inovasi sekarang ini.
Masing-masing perusahaan mempunyai formula rahasia yang suatu saat akan dikeluarkan dalam bentuk produk yang membuat banyak orang tercengang sebagai sebuah inovasi baru. Masing-masing akan berupaya untuk meneliti, mendigitalkan, dan merevolusi setiap sudut kehidupan kita. Keempatnya mempunyai visi inovatif yang besar. Namun, keempatnya tergantung pada tiga ide yang saling terkait.
Pertama, setiap perusahaan telah merengkuh teknologi pasca PC yang kemudian terwujud dalam bentuk tablet, ponsel pintar, dan sebagainya. Masing-masing perusahaan telah diuntungkan dari inovasi mobile tersebut, bahkan dalam skala luar biasa, baik dalam pendapatan, cadangan kas, dan kapitalisasi pasar.
Kedua, fungsi dan fakta perangkat pasca PC telah mendorong sekaligus memfasilitasi peningkatan konsumsi. Jadi, masing-masing perusahaan tersebut akan memperdalam upaya mereka untuk servis terkait dengan media, seperti buku, musik, film, tayangan TV, games, dan apa pun yang bisa memenuhi kebutuhan orang di saat sendiri maupun saat bersosialisasi dengan apa pun dan siapa pun.
Namun, upaya ini tidak hanya sebatas pada media digital. Mereka akan mengupayakan agar proses konsumsi bisa lebih mudah. Kindle seharga USD 79, misalnya, bukan sekadar alat baca, namun terintegrasi dengan penawaran produk Amazon lokal. Kindle Fire akan ditemani oleh tablet dengan desain ulang dari Amazon yang memudahkan orang untuk membeli produk-produk fisik yang dijual perusahaan, dari makanan hewan sampai mesin pemotong rumput. Prinsipnya, di mana pun dan kapan pun orang online, mereka ingin berada di sana untuk siap membantu dalam proses transaksi.
Semua aktivitas orang dengan perangkat tersebut akan menghasilkan banyak data yang mendukung ide ketiga yang mendukung visi bisnis mereka. Data seperti susu ibu bagi Amazon, Apple, Facebook, dan Google. Data ini tidak hanya  menjadi bahan bakar baru dan lebih baik bagi sistem periklanan baru (yang mana Google dan Facebook sangat tergantung pada data tersebut), melainkan akan menjadi insight lebih baik pada apa yang akan orang beli di kemudian hari (seperti yang Amazon dan Apple ingin tahu).
Data akan menjadi kekuatan untuk inovasi baru.  Misalnya, sustem pengenalan suara Google, peta lalu lintas, maupun pelacakan pelanggan anonim, dan sebagainya.
Ketiga ide di atas saling terkait dan mendukung. Di era pasca PC, perangkat sangat erat dengan pengguna individu. Coba pikirkan: kita mungkin mempunyai sebuah komputer untuk keluarga, tapi tidak dengan Kindle. ebook Amazon terkait dengan akun personal dan bisa dibaca oleh hanya satu orang dalam satu kali waktu baca. Hal yang sama terjadi pada telepon dan aplikasi.
Keempat rakasasa teknologi tersebut akan bertarung dalam ranah di atas. Mereka cukup berambisi. Meski bertanding dalam wilayah seluas Lembah Silikon, tapi peperangan nyata mereka terjadi di pasar seluas dunia.

Minggu, 18 Desember 2011

Update Otomatis, Senjata Baru Internet Explorer

Oleh: Ahmad Taufiqqurakhman
INILAH.COM, Jakarta - Di tengah kepungan dan persaingan di pasar browser dunia, Microsoft berupaya berbagai cara agar browser-nya, Internet Explorer (IE) tetap berada di puncak.
Salah satu langkah yang akan dilakukan Microsoft saat ini agar browser-nya tetap di posisi nomor satu adalah dengan menawarkan update otomatis. "Hari ini kami berbagi rencana kami untuk secara otomatis meng-upgrade para pengguna Windows dengan update otomatis browser Internet Explorer untuk PC mereka," demikian pengumuman Microsoft di Windows Team Blog.
"Rencana ini akan kami mulai pada Januari untuk pelanggan di Australia dan Brasil. Hal ini sangat penting dalam pengembangan browser kami," tambahnya. Langkah ini menurut Microsoft agar bisa memastikan pengguna menggunakan versi terbaru browser mereka, dengan cara yang paling aman. Mengingat saat ini masih banyak pengguna yang masih menggunakan browser IE kuno seperti IE6.
Pihak Microsoft juga mengkonfirmasi bahwa nantinya update ini akan diumumkan secara resmi apabila sudah mulai digulirkan. "Satu hal terpenting, yakni kami melakukan hal ini agar pengguna tetap update dan mendapatkan yang terbaik paling awal," ungkap pihak Microsoft.
Internet Explorer sendiri saat ini tidak bisa lagi diklaim sebagai browser terbesar, karena trafik melalui browser mereka telah menurun di bawah 50 persen. Browser Safari yang kini memegang 62,17 persen trafik mobile telah mengurangi sebagian pangsa pasar IE. "Meskipun begitu, IE mengklaim bahwa mereka masih menguasai 52,63 persen trafik browser melalui dekstop," ujar Netmarketshare.com
Lepasnya marketshare besutan Microsoft sebesar 49,6 persen tersebut menggambarkan realitas trafik internet saat ini di tablet maupun mobile. Menurut Netmarketshare, pada Oktober, Firefox telah menjadi browser internet kedua terpopuler, dihitung sebesar 21,20 persen trafik internet keseluruhan, yang kemudian diikuti Google Chrome dan Safari, yang terhitung 16,60 persen dan 8,72 persen trafik internet.
Internet Explorer memang masih mendominasi dengan penguasaan 40,63%. Namun, Internet Explorer (IE) masih belum sukses di pangsa smartphone dan tablet di mana penguasaannya masih sangat rendah.
Versi browser terbaru Microsoft, yakni Internet Explorer 9 (IE9) dipamerkan ke publik pada Maret 2011. Microsoft saat itu mengklaim, bahwa program tersebut memiliki kecepatan dan tingkat keamanan yang mampu mengubah persepsi masyarakat akan internet dan menciptakan iklim browsing terbaru.
Dengan biaya iklan saat itu setidaknya US$10 juta (Rp90 miliar), Microsoft berharap IE9 akan menyaingi Google Chrome. Namun seiring waktu, browser-browser lainnya juga makin mempercanggih diri. Contohnya Chrome yang saat ini mampu menyalip Firefox. Banyak pula pengamat yang memperkirakan bahwa posisi nomor satu IE tidak lama lagi akan bertahan, dan akan segera diduduki oleh para kompetitornya tersebut.
Lalu apakah dengan fitur update otomatis ini akan menolong Internet Explorer? Kita tunggu saja. [mdr]

iPad Mini Hadir 2012?

Rachmatunisa - detikinet


Jakarta - Kabar kedatangan iPad dengan ukuran layar yang lebih kecil kembali mengemuka. Berbagai blog dan situs teknologi menyebutkan Apple kemungkinan besar memperkenalkan iPad 7,85 inch sebelum kuartal keempat 2012.

Perilisan iPad mini, demikian perangkat ini disebut, diperkirakan setelah kehadiran iPad 3. Seperti diketahui, sejumlah laporan dari ranah industri elektronik mengindikasikan iPad 3 akan menyambangi pasar dalam tiga atau empat bulan lagi dari sekarang.

Dilansir Gigaom dan dikutip detikINET, Minggu (18/12/2011), iPad yang lebih kecil ini disebut-sebut menjadi senjata Apple menghadang Kindle Fire 7 inch.

Adapun layar 7,85 inch yang akan menjadi komponen iPad mini, menurut narasumber internal yang menolak disebutkan namanya, dipasok dari LG Display dan AU Optronics. Display tersebut dilaporkan memiliki resolusi yang sama dengan layar iPad 2. 

Diprediksi, iPad mini akan dijual dengan harga sekitar USD 200, sama dengan harga untuk sebuah Kindle Fire. Sebagai perbandingan, iPad 2 yang kini hadir di pasaran memiliki ukuran display 9,7 inch yang dijual dengan harga USD 500.

5 Hal yang Diharapkan dari Apple pada 2012

Penulis : Rina Garmina
5 Hal yang Diharapkan dari Apple pada 2012
techradar.com
TAHUN baru identik dengan harapan baru. Lantas, apa yang diharapkan konsumen dari Apple pada 2012?

1. iPad 3


Fans Apple berharap iPad 3 sudah diluncurkan tahun depan. Komputer tablet generasi terbaru dari Apple itu konon mengusung layar dengan resolusi yang lebih besar daripada yang sudah ada.

2. iPhone 5


11 detik setelah iPhone 4S dirilis, rumor yang beredar di internet menyebutkan Apple telah menyiapkan penerus sukses iPhone 4, yaitu iPhone 5. Nah, penggemar Apple berharap smartphone tersebut sudah dapat dibeli tahun depan.

3. TV Apple

Rencana peluncuran iTV Apple membuahkan harapan di kalangan pecinta Apple. Apalagi sejumlah prediksi tentang harga, spesifikasi dan tanggal peluncuran telah beredar. Tidak heran kalau konsumen berharap dapat melihat iTV pada 2012.

4. Dominasi iPad


Meski penjualan komputer tablet bersistem operasi Android diperkirakan akan memakan pasar iPad, komputer tablet besutan Apple itu diprediksi akan tetap mendominasi setidaknya sampai akhir 2012.

5. Selamat tinggal media optik dan HDD

Ingatkah ketika iMac mengikuti jejak MacBook Air dan Mac Mini yang hadir tanpa media optik? Nah, konsumen kian menginginkan produk Apple berikutnya didesain seperti itu. (Techradar/Noy/X-13)

8 Rumor Seputar iTV Apple

Penulis : Rina Garmina
8 Rumor Seputar iTV Apple
techradar.com
ITV Apple masuk dalam daftar produk Apple yang paling diinginkan konsumen pada 2012. Sebenarnya, seperti apa sih iTV itu? Berikut 8 rumor seputar iTV.

1. Desain


Konon, TV terbaru Apple akan mirip Mac. Rumor yang beredar menyebutkan pula kalau iTV akan mengusung prosesor A5 dan video beresolusi 1.080p.

2. Spesifikasi

Situs teknologi Australia mengungkapkan kalau iTV akan hadir dalam tiga ukuran, termasuk yang berlayar 32 dan 55 inci.

3. Sistem operasi

Sebagaimana generasi yang sekarang, TV Apple generasi ketiga mengadopsi sistem operasi iOS dan kompatibel dengan perangkat iOS yang sekarang.

4. iTV Apple dan iCloud

Mantan Chief Executive Officer Apple, Steve Jobs, mengatakan ia suka menciptakan TV yang terintegrasi dengan perangkat lain dan mudah digunakan. Tampak jelas kalau iTV akan mendukung teknologi iCloud.

5. Remote control

Rumor menyebutkan iTV dilengkapi remote control biasa, tetapi dapat pula dikendalikan dengan iPhone, iPod Touch, iPad, dan fitur pengenal suara Siri.

6. Program iTV


Pengguna iTV bisa mengambil konten dari iTunes dan iCloud. Namun, sejumlah situs teknologi mengatakan pengguna tetap perlu berlangganan TV kabel karena konten yang terdapat di iTunes tidak cukup.

7. Harga

Nah, ini pasti yang paling dicari: harga iTV. Konon, iTV akan dibanderol dengan harga dua kali lipat daripada TV biasa dengan ukuran yang sama.

8. Tanggal peluncuran

Rumor yang beredar menyebutkan Apple iTV akan dirilis pada 2012. Namun, sejumlah pengamat optimistis Apple akan meluncurkannya pada momen Natal 2012. (Techradar/Noy/X-13)